Pada tanggal 20 April, sebagai anak perusahaan dari PT Grup Holding Konstruksi Bauing Shenzhen, PT Bauing Construction
Indonesia menand atangani perjanjian kerjasama strategis dengan Perusahaan Konstruksi Milik Negara Indonesia (WIKA) di Jakarta, Indonesia.
▲Gu Shaoming, Ketua Dewan Direktur Bauing Group dan Ketua PT Bauing Construction Indonesia menandatangani perjanjian kerjasama strategis dengan Direktur WIKA, Novel Arsyad (di sebelah kiri).
Berdasarkan perjanjian, Bauing Indonesia dan Perusahaan Konstruksi Milik Negara Indonesia (WIKA) akan melakukan kerjasama yang luas dalam pengembangan proyek yang baru dan proyek yang ada di Indonesia dan regional lain di Asia Tenggara. Cara kerjasama termasuk dalam lingkup yang diizinkan oleh undang-undang dan peraturan Indonesia, bersama-sama mengembangkan proyek dan saling bertanggung jawab atas proyek dari perusahaan lain dengan pendirian perusahaan mitra dan cara yang lain. Lingkup kerjasama termasuk namun tidak terbatas dengan proyek sipil konstruksi, desain dalam dan luar ruangan, proyek perhiasan, proyek elektroteknik, proyek kecerdasan, proyek pemadam kebakaran, proyek dinding tirai, proyek struktur baja, proyek pameran dan proyek investasi yang lain.
Perusahaan Konstruksi Milik Negara Indonesia (WIKA) adalah badan usaha konstruksi milik negara yang besar dan perusahaan grup investasi. Pada tanggal 29 Oktober tahun 2007, Perusahaan Konstruksi Milik Negara Indonesia (WIKA) memasuki pasar di Bursa Sekuritas Indonesia dan merupakan perusahaan yang terdaftar yang terbesar dalam industri konstruksi Indonesia. Bisnis perusahaan ini menyeberangi lima industri, yakni penghasilan bahan baku industri, infrastruktur dan pembangunan perumahan, pabrik energi dan petrokimia serta total paket pabrik listrik dan investasi industri perumahan. Proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung yang terkenal dibangun bersama oleh persatuan badan usaha milik negara (BUMN) dan perusahaan China. Gabungan BUMN tersebut dipimpin oleh Perusahaan Konstruksi Milik Negara Indonesia (WIKA). Pada bulan April tahun ini, proyek ini memasuki tahap implementasi secara keseluruhan.
▲Foto Bersama
PT Bauing Construction Indonesia dan Perusahaan Konstruksi Milik Negara Indonesia (WIKA) menjalinkan hubungan kerjasama yang baru dan kuat untuk mengembangkan pasar konstruksi Indonesia. Kerjasama ini mempunyai arti yang signifikan. Terutamanya kerjasama ini dapat dikombinasikan konsep konstruksi China dengan kerajinan tangan konstruksi dan lokal Indonesia, dan menciptakan situasi ekologi yang baru dalam kerjasama antara badan usaha swasta China dan BUMN, serta menciptakan lingkungan investasi yang lebih bermanfaat bagi badan usaha swasta China yang memasuki Indonesia. Perusahaan Konstruksi Milik Negara Indonesia (WIKA) memimpin proyek kereta api cepat Jakarta- Bandung, sementara itu juga merupakan kekuatan inti terhadap pembangunan infrastruktur nasional Indonesia. Perusahaan Konstruksi Milik Negara Indonesia (WIKA) bertanggung jawab atas pryek ini dan mempunyai kekuatan yang besar, serta dapat mensuplai ruang kerjasama yang sangat luas pada masa depan. Road Map kerjasama dengan win-win bagi kedua belah pihak sangat jelas.
Pada pagi sebelum upacara penandatangan mulai, Ketua Gu Shaoming juga menghadiri Upacara Peletakan Batu Pertama untuk Gedung Investigasi Kriminal Polisi Nasional Indonesia yang ditanggung jawab oleh Perusahaan Konstruksi Milik Negara Indonesia (WIKA). Dalam Upacara Peletakan Batu Pertama tersebut, Ketua Gu Shaoming melakukan perundingan dengan Jenderal Berbintang Empat dan Kepala Polisi Negara Indonesia Tito Karnavian, dan Wakil Kepala Polisi Negara Indonesia Syafruddin serta Kepala Badan Investigasi Kriminal Ari Dono Sukmanto tentang kerjasama proyek yang mungkin tercapai pada masa depan.
▲Ketua Gu Shaoming menghadiri Upacara Peletakan Batu Pertama untuk Gedung Investigasi Kriminal Polisi Nasional Indonesia
▲Ketua Gu Shaoming dan Jenderal Berbintang Empat dan Kepala Polisi Indonesia Tito (di sebelah kanan) serta Wakil Kepala Polisi Indonesia Syafruddin (di sebelah kiri) di lapangan Upacara Peletakan Batu Pertama.
▲Ketua Gu Shaoming melakukan perundingan dengan Jenderal Berbintang Empat dan Kepala Polisi Negara Indonesia Tito tentang kerjasama pada masa depan di Upacara Peletakan Batu Pertama.
▲Foto bersama untuk para tamu yang hadir (tamu kedua dari kiri adalah Kepala Badan Investigasi Kriminal dari Departemen Kepolisian Indonesia, tamu ketiga dari kiri adalah Jenderal Berbintang Empat dan Kepala Polisi Negara Indonesia Tito, tamu ketiga dari kanan adalah Wakil Kepala Polisi Negara Indonesia Syafruddin, tamu pertama dari kanan adalah Gu Shaoming, Ketua Dewan Direktur Bauing Group dan Ketua PT Bauing Construction Indonesia)
▲Ketua Gu Shaoming berbicara dengan Direktur Urus Hukum Wika Supra Silitonga tentang kepercayaan kerjasama pada masa depan
▲Ketua Gu Shaoming dan pekerja konstruksi di lapangan proyek.
▲Wawancara media di lapangan