Pada 14 Oktober 2015, Pusat Penelitian Tianze, Shenzhen Special Daily, Asosiasi Pengusaha Muda Shenzhen Longgang dan Shenzhen Bauing Construction Group bersama-sama menyelenggarakan forum “Peluang dan Terobosan Pengembangan Perusahaan Swasta : dialog reformasi dengan bertemu secara personal dengan para pakar “ dari Universitas Witten/Herdecke Jerman, 

Bagaimana perusahaan keluarga Jerman mewariskan? Bagaimana perusahaan swasta di China menggenggam peluang pengembangan, meneruskan warisannya? Sudut pandang yang berlawanan menghasilkan pertunjukan yang menarik. Pada 14 Oktober 2015, Pusat Penelitian Tianze, Shenzhen Special Daily, Asosiasi Pengusaha Muda Shenzhen Longgang dan Shenzhen Bauing Construction Group bersama-sama menyelenggarakan forum “Peluang dan Terobosan Pengembangan Perusahaan Swasta : dialog reformasi dengan bertemu secara personal dengan para pakar “ dari Universitas Witten/Herdecke Jerman, para Pakar dari Chinese Academy of Social Sciences dan Perusahaan Swasta dari Shenzhen bersama dengan Bauing Group menginterpretasikan kondisi perkembangan perusahaan swasta di China, membahas tentang bagaimana perusahaan swasta China dan Jerman dalam kondisi negara yang berbeda mewujudkan proses pewarisan kepada generasi baru.

Kata Sambutan Forum   

Lokasi forum diskusi

Gu Shaoming :  Direktur  Utam a  Direksi  Bau ing Group

Selamat datang di China kepada para pakar Jerman yang secara khusus meneliti situasi perkembangan ekonomi perusahaan swasta dan situasi pewarisan bisnis keluarga di China. Saat ini Bauing group adalah perusahaan swasta go-publik, dari awal didirikan perusahaan, berkembang menjadi dewasa dan matang sampai go-publik, merjer dan akuisisi, senantiasa mengikuti strategi nasional, membentuk gaya manajemen tersendiri secara bertahap. Perusahaan swasta hanya dengan menggenggam peluang, menyambut tantangan, menciptakan dan memperbaharui, membangun pola manajemen perusahaan yang baik, mewujudkan pemisahaan jelas antara pemilik dan pengelola, serta mencapai bentuk organisasi perusahaan berteknologi dan bermanajemen modern, menyesuaikan lingkungan ekonomi dengan tahap yang berbeda, baru bisa terus menerus berkembang dengan sehat serta mewujudkan pewarisan kepada generasi baru. Tidak takut dengan kesulitan, berani mempergunakan SDM, menghormati pengetuahuan, menghargai orang yang berbakat adalah salah satu kebijakan penting dalam pewarisan generasi baru. Bauing Group memerlukan dan bersedia mengundang SDM muda dan berbakat masuk ke dalam perusahaan. Diharapkan para pakar dari luar negeri maupun dalam negeri dapat memberikan masukan-masukan yang berharga dan strategi yang membangun kepada perusahaan swasta. 

Liu Qiwei  : Editor Shenzhen Special Daily

Shenzhen adalah jendela reformasi dan pelopor inovasi di China, sekarang ini diantara 500 perusahaan besar di dunia terdapat 7 perusahaan swasta China, 2 perusahaan diantaranya berada di Shenzhen. Sebagai negara pertama yang mempunyai kota kreatif dan sebagai contoh model nasional sebagai pendorong dan mesin utama untuk pekembangan inovatif , menjadi arah pembangunan bagi Shenzhen. Proses ini membuat perusahaan swasta Shenzhen menghadapi beberapa  peluang dan tantangan. Di bawah naungan strategi pemerintah “satu kawasan satu jalur”, bagaimana perusahaan swasta dapat mengerahkan keunggulan perusahaan, bagaimana pemerintah menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk perkembangan perusahaan swasta, semua pertanyaan ini patut dibahas lebih lanjut.  

Rudolf Wimmer : Wakil Presiden Universitas Witten Jerman

Universitas Witten dan Guangdong sudah bekerja sama cukup lama dan mempunyai kerja sama yang dalam dengan Perguruan Tinggi Lingnan. Universitas Witten adalah universitas swasta pertama di Jerman, kurikulum dan metode pengajarannya menuntut inovasi, didirikannya pusat penelitian perusahaan keluarga di Witten Universitas dengan hebatnya perusahaan keluarga di Jerman memiliki kaitan yang erat, beberapa perusahaan keluarga ini banyak yang sudah sukses mengelola usaha mereka di China, memahami pola kesuksesan perusahaan swasta China dan perusahaan keluarga menjadi referensi yang sangat penting bagi beberapa perusahaan Jerman dalam mewujudkan kerja sama dengan perusahaan China.

Topik forum    

1. Kondisi perkembangan ekonomi perusahaan swasta  China saat ini, bagaimana perusahaan swasta mewujudkan pewarisan bisnis?

2. Bagaimana perusahaan swasta Jerman menyelesaikan masalah pewarisan?

Tema utama Pidato   

Pewarisan di perusahaan swasta ditekankan pada pembinaan filosof i dan nilai-nilai kehidupan yang dapat diwariskan

Gu  Pu : Wakil  Presiden Bauing Group

Mari kita lihat sejumlah data, Forbes meneliti dari 684 perusahaan go-publik, pewaris yang sukses meneruskan bisnis keluarga hanyalah 7%, setelah informasi ini tersebar, masalah pewarisan perusahaan keluarga menjadi isu yang hangat untuk dibahas, dibandingkan dengan perusahaan luar negeri seperti Toyota yang telah berlangsung lebih dari satu abad, pewarisan perusahaan China menghadapi tantangan yang serius. 

Sejak jaman dahulu pewarisan adalah pola perkembangan yang sangat penting, namun perkembangannya sampai sekarang sering menemui banyak tantangan, mengenai pewarisan bisnis keluarga, menurut pandangan saya adalah pertama-tama kita harus berpikir secara cermat apakah perusahaan tersebut adalah perusahaan yang dapat diwariskan, apakah inti keahlian perusahaan yang dapat diwariskan, apakah penerusnya bersedia meneruskan bisnisnya, bagaimana memilih penerus selanjutnya, dan lain-lain. 

Rahasia apa yang sebenarnya membuat perusahaan keluarga bertahan lama? Pola pengelolaan yang bagaimana agar perusahaan keluarga dapat berjalan lama? Bagaimana perusahaan keluarga melakukan transisi dengan lancar? Diantaranya bagaimana mengatur saham perusahaan di keluarga? Bagaimana mendidik penerus keluarga di perusahaan? Bagaimana memilih antara pewaris dari keluarga dengan karyawan profesional? Bagaimana menetapkan budaya merek dan semangat perusahaan di perusahaan keluarga?  Terpenting adalah bagaimana agar kekayaan perusahaan keluarga tetap naik dan tidak berkurang? Beberapa pertanyaan ini sudah pernah saya pikirkan, namun jawabannya tidak diketahui, harap para profesor dapat memberikan arahan yang tepat. 

Bauing. Menurut saya, mewariskan perusahaan keluarga paling penting adalah mendidik filosofi dan nilai-nilai kehidupan. Pepatah China menyebutkan “Kaya tidak akan lewat dari 3 generasi”, kita dapat berbagi kesenangan maupun kesusahan bersama, namun tidak untuk kekayaan, filosi dan nilai-nilai kehidupan inilah yang bermasalah. Menurut saya budaya mewariskan apapun harus terlebih dahulu membina filosofi dan nilai-nilai kehidupan. Terjadinya jarak antar-generasi mencerminkan pewarisan tidak berjalan dengan baik, budaya pewarisan perusahaan seharusnya menjadi kunci pewarisan perusahaan tetap eksis.

Adanya perbedaan kondisi area pertumbuhan perusahaan keluarga China dengan Jerman  

Wu Yu : General Manager,  Shenzhen  Zhiben Investment Group Co.,  Ltd.

Permasalahan pewarisan perusahaan keluarga bagaikan benih dan tanah, benih adalah perusahaan keluarga, sedangkan tanah di China dan Jerman sangat berbeda, oleh karena itu pertumbuhan perusahaan keluarga juga akan berbeda, maka kita harus fokus membahas masalah perbedaan ini.

Industri tradisional lebih memilih melakukan investasi di perusahaan keluarga  

Chang Yongbin : Direksi Huaao Investment 

Sejak 2009 sampai sekarang, Huaao Investment melakukan investasi pada 40-50 perusahaan keluarga, beberapa diantaranya sudah go-publik, lebih dari setengah investasi yang kami lakukan adalah perusahaan keluarga. Dalam kondisi sejarah tertentu di China, perusahaan keluarga mempunyai eksistensi dalam sejarahnya, karena ketika seluruh sistem kredit sedang memburuk, perusahaan keluarga dapat mengurangi biaya operasional, keberadaan perusahaan keluarga dalam industri tradisional sangat dibutuhkan dan lebih rasional. Namun dalam sektor teknologi baru dan internet, perusahaan keluarga memiliki probabilitas keberadaan yang lebih kecil, kemajuan teknologi dan perkembangan ekonomi inilah yang tidak dapat dihindari.

Pasar modal mendorong pola manajemen perusahaan keluarga berubah

Wu  Wei  :  Shenzhen  Diyi Huanbao  Co ., Ltd.

Kendala perkembangan perusahaan swasta China adalah permasalahan modal dan kebijakan, China sekarang sedang mempromosikan topik “melakukan bisnis secara kreatif dan inovatif” dan topik “internet+”, topik ini berdampak besar kepada semua perusahaan swasta China. Saya bekerja di sebuah perusahaan yang melindungi lingkungan, perusahaan saya berdiri pada tahun 2006, pada tahun lalu hampir seluruh anggota senior manajemen adalah anggota keluarga. Tahun ini kami memulai dengan kanal “three board listing”, mendatangkan sejumlah investor eksternal dan level manajemen lainnya. Tenaga anggota keluarga sangat berguna ketika mendirikan perusahaan, namun pada proses perkembangan perusahaan, terutama setelah masuk ke dalam pasar modal tentunya harus disesuaikan kembali.

Perusahaan keluarga Jerman fokus pada tanggung jawab pembinaan generasi berikutnya  

 Tom F. : Ketua Eksekutif  lemba ga  penelitian perusahaan keluarga Unive rsitas Witten

Ada perusahaan keluarga yang bekerjasama dengan kami dimana 600 anggota keluarganya adalah pemegang saham! Perusahaan keluarga Jerman adalah tulang punggung perekonomian Jerman, 92% adalah perusahaan keluarga, 60% karyawan adalah anggota keluarga, 50% perusahaan go-publik adalah perusahaan keluarga,  

Beberapa pandangan saya sama dengan Tuan Gu-pu : permasalahan edukasi terhadap generasi berikutnya, persepsi dunia dan nilai-nilai kehidupan terhadap generasi berikutnya, apa permasalahan yang benar dan salah? Bagaimana kita melihat kekayaan? Bagaimana memberikan kepedulian dan kasih sayang kepada orang lain? Bagaimana menyelesaikan hubungan antar karyawan? Beberapa masalah ini dapat diberikan proses belajar ketika si penerus tersebut sedang tumbuh besar.  Pengusaha perusahaan keluarga di Jerman bertanggung jawab dan mementingkan pembinaan penerus generasi berikutnya.

China sebagai negara yang mempunyai 5000 tahun budaya tradisi, memiliki banyak peninggalan budaya tradisi dan nilai-nilai dari leluhur yang mempunyai pengaruh yang mendalam terhadap perusahaan keluarga.

Bauing. Kami melakukan penemuan inovatif yaitu sebuah peta strategi keluarga, peta strategi keluarga ini melibatkan beberapa faktor, termasuk bagaimana menyelesaikan konflik antar anggota keluarga, sistem manajemen keluarga yang eksis, definisi keluarga, pembentukan direksi, mekanisme pertukaran, dan lain-lain. Hal ini dimaksudkan agar sebuah keluarga yang biasa-biasa dapat menjadi sebuah keluarga yang mempunyai manajemen yang baik. 

Perusahaan keluarga Jerman sangat membanggakan manajemen keluarga mereka, meskipun perkembangan bisnis mereka sampai ke negera lain, namun mereka tetap melekat di tempat tersebut, sangat mencintai letak tanah dan negara, serta memberikan timbal balik kepada tanah tersebut. 

Pewarisan perusahaan harus membangun baik keseimbangan hubungan antara aktual kontroler dengan manajer yang berhubungan dengan tim

  Dang Jianzhong :  Direksi  Bauing Group

Menurut pandangan saya di satu sisi, perusahaan swasta China dalam persaingan pasar berada dalam kondisi persaingan yang tidak seimbang, ketidak-seimbangan ini diperlihatkan pada mentalitas, perpajakan, sisi pengawasan, sisi lainnya adalah pengawasan hukum dan sisi lainnya adalah pengawasan peraturan. Dari data Shenzhen Stock Exchange yaitu SME board dan GE board, syarat pengawasan dan tingkat ketegasan terhadap perusahaan swasta go-publik melebihi pengawasan terhadap perusahaan milik negara. Dari latar belakang ini mencerminkan dan merefleksikan bahwa perusahaan swasta berada dalam kondisi yang kurang menguntungkan pada sistem ekonomi nasional. 

Dalam sudut pandang internal perusahaan swasta, ada dua persoalan yang dapat membuat perusahaan swasta khawatir. Pertama adalah struktur tata kelola perusahaan, melibatkan persoalan manajemen perusahaan dan pengambilan keputusan perusahaan, yang sebenarnya mempengaruhi seluruh perkembangan perusahaan, termasuk persoalan strategi. 

Mengenai aktual kontroler dan manajer yang berhubungan dengan tim, dalam praktek lapangan mencerminkan ketika aktual kontroler merekrut pengelola tim, pengelola tim melakukan proses manajemen, setelah melewati waktu tertentu akan terbentuk internal kontrol. Namun, pada saat yang sama juga mudah membentuk ketidak-seimbangan ketika kontroler memberikan kepercayaan kepada pengelola mengenai tanggung jawab, hak dan kepetingan, atau faktor-faktor yang sulit dikontrol, menyebabkan munculnya penyimpangan pengelolaan, sehingga memberikan masalah bagi kelangsungan perusahaan.   

Momen  Menarik  

Foto bersama (barisan depan : keempat dari kanan adalah Wakil presiden Universitas Witten Jerman – Rudolf Wimmer, posisi tengah adalah Direktur Utama Bauing Group – Gu Shaoming, keempat dari kiri adalah Ketua Eksekutif Lembaga Penelitian Perusahaan Keluarga Universitas Witten, ketiga dari kiri adalah Peneliti dari Lembaga Akademi Ilmu Sosial Pembangunan Pedesaan China – Feng Xingyuan, kedua dari kiri adalah Editor Shenzhen Special Daily – Liu Qiwei, kedua dari kanan adalah Wien OSB International Executive Partner, Penasihat Senior Kepemimpinan dan Pengembangan - Margit Oswald, pertama dari kanan adalah Direksi Pengawas Bauing Group -  Hu Lanping; barisan belakang : kelima dari kanan adalah Wakil Direktur Bauing Group – Gu Pu, keenam dari kanan adalah Direksi Bauing Group – Dang Jianzhong, pertama dari kanan adalah Asisten Direktur Utama – London Wu , ketiga dari kanan Brand Culture General Manager Bauing Group – Dong Bin.)