Laporan khusus tentang Konferensi Penanaman Modal Asing Shenzhen di Surat Kabar Harian Internasional Indonesia.

(Berita Internasional Indonesia) Pada tanggal 28 Oktober, Badan Investasi Luar Negri Shenzhen mengadakan konferensi Penanaman Modal Asing di Jakarta, Indonesia. Konferensi ini disponsori oleh Komite Perdagangan Ekonomi dan Informasi Shenzhen, Komite Usaha Mikro Kecil dan Menengah, dan Organisasi Kerjasama Budaya Masyarakat Ekonomi Indonesia – China.

Perwakilan China di ASEAN, Xu Bu, Wakil Walikota Shenzhen Chen Biao, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Rizal Ramli, Komite China di Hall Perdagangan Indonesia Weng Junmin, Presiden Indonesian Chinese Chamber of Commerce Ji Huiqi, Presiden Pelaksanaan Indonesian Chinese Chamber of Commere di China, Presiden Grup Xiongshi Indonesia Xiong Delong, Wakil Ketua Komite Perdagangan Ekonomi dan Informasi kota Shenzhen Gao Lin, Kepala Komite Usaha Mikro Kecil dan Menengah Zhang Wubo dan pemimpin – pemimpin Indonesia dan China lainnya hadir di konferensi tersebut. Presiden Direktur Bauing Group, Bapak Gu Shao Ming,  juga turut hadir di acara tersebut. 

Ketua Bapak Gu Shao Ming (Kiri) dan Menteri Rizal Ramli (tengah), doktor Weng Junmin (Kanan) bersama masuk ke Conference Hall

Foto suasana saat konferensi

Bapak Ketua Gu Shao Ming(kiri) dan Wakil Walikota Chen Biao (Kanan) 

Dalam konferensi tersebut, pemerintah dan para usahawan berkumpul bersama untuk memberikan pendapat mereka masing-masing, membahas kondisi penanaman modal asing dari China di Indonesia, kerjasama perdagangan, serta keanekaragaman budaya antara Shenzhen dan indonesia secara mendalam.

Menteri Rizal Ramli menyatakan bahwa Shenzhen memainkan peranan penting sebagai pelopor revolusi ekonomi China. Oleh karena itu, Indonesia dapat belajar banyak dari pengalaman sukses kota Shenzhen. Saat ini Pemerintahan Indonesia sedang menggalakan kerjasama investasi penanaman modal asing, mendukung perkembanganan ekonomi, mempermudah proses investasi dan perpajakan, serta memberikan kemudahan - kemudahan dalam bidang perdagangan, pariwisata, dan berbagai bidang lainnya untuk perusahaan Indonesia dan China.   

Wakil walikota Chen Biao pada pidatonya menyatakan banyak perusahaan Shenzhen sudah berkembang di Indonesia

Wakil walikota Chen Biao mengatakan dalan pidatonya bahwa perdagangan Shenzhen dan Indonesia terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Tahun 2014, total perdagangan ekspor impor Indonesia dan Shenzhen mencapai hampir 3,07 miliar dolar AS. Sampai akhir tahun 2014, Indonesia sudah melakukan investasi di Shenzhen sebanyak 38 proyek. Saat ini, Shenzhen mempunyai 17 buah perusahaan investasi di Indonesia dengan total investasi senilai 68.850.000 dolar AS. Pada tahun 2014, investasi Shenzhen di Indonesia mencapai 16 proyek dengan total nilai 360 juta dolar AS. Beberapa perusahaan lokal Shenzhen seperti Huawei, Zhongxing, Hans Laser, Hytera dan lain-lain sudah berkembang pesat di Indonesia. Ia berharap konferesi ini mampu mendukung kerjasama perdagangan antara Shenzhen dan Indonesia selanjutnya.

Ketua Bapak Gu Shao Ming menyatakan Bauing Indonesia ingin bekerjasama lebih banyak dengan perusahaan Shenzhen

宝

Wakil walikota Chen biao (kedua dari kanan), Menteri Rizal Ramli (pertama dari kanan), doktor Weng Junmin (ketiga dari kanan) dan Bapak Ketua Gu Shao Ming(Ketiga dari kiri) mengadakan konferensi 

Bapak Ketua Gu Shao Ming (Pertama dari kanan) dan perwakilan ASEAN untuk China Xu Bu (Kedua dari kanan), Presiden Xiong Delong (Kedua dari kiri) dalam konferensi

Foto bersama oleh Bapak Ketua Gu Shao Ming (Ketiga dari kiri) dan Wakil Walikota Chen Biao (Tengah) dan para usahawan lainnya