Pada tanggal 21 Juli, konferensi promosi investasi indonesia diadakan di Hotel Dong Fang, Guangzhou. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Mr. Franky Sibarani, Konsul Jenderal RI untuk Guangzhou ibu Ratu Silvy Gayatri, ketua dewan direktur Sioeng Group bapak Ted Sioeng, ketua Dewan Propinsi Guangdong untuk Promosi Perdagangan Internasional bapak Chen Qiuyan dan para perwakilan di bidang bisnis dan industri Tiongkok dan Indonesia meghadiri konferensi promosi ini. Ketua dewan direktur Bauing Group Gu Shaoming menghadiri konferensi atas undangan dan membagi pengalaman investasi Indonesia dengan hampir ratusan pengusaha.
Pada jam 2 sore, konferensi promosi itu dimulai secara resmi. Konsul Jenderal RI untuk Guangzhou ibu Ratu Silvy Gayatri menjelaskan kondisi dan lingkungan investasi Indonesia dalam pidatonya. Katanya, saat ini, Tiongkok merupakan salah satu negara investasi terbesar di Indonesia. Sebagai negara ekonomi kedua yang paling maju di seluruh dunia, perusahaan Tiongkok akan melakukan investasi di Indonesia dengan berbagai bidang.
Konsul Jenderal RI untuk Guangzhou Ibu Ratu Silvy Gayatri Menjelaskan Kondisi dan Lingkungan Investasi Indonesia
Ketua Dewan Propinsi Guangdong untuk Promosi Perdagangan Internasional Chen Qiuyan menyatakan dalam pidatonya bahwa kerjasama perdagangan dan ekonomi antara kedua negara akan diperluaskan dan diperdalamkan secara terus-menerus karena Indonesia berjarak dengan Tiongkok di seberang laut. Tiongkok telah menjadi negara perdagangan ekspor ketiga untuk Indonesia dan negara perdagangan impor terbesar. Antara lain, pada tahun 2015, jumlah perdagangan propinsi Guangdong untuk Indonesia mencapai 44 milyar AS dengan prospek perdagangan dan ekonomi yang baik. Dewan untuk Promosi Perdagangan Internasional akan terus meningkatkan dukungan dan bantuan kepada perusahaan Tiongkok yang melakukan investasi di luar negeri.
Ketua Dewan Propinsi Guangdong untuk Promosi Perdagangan Internasional Chen Qiuyan Menyatakan bahwa Mererka akan Meningkatkan Dukungan dan Bantuan kepada Perusahaan Tiongkok yang Melakukan Investasi di Luar Negeri
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian IndonesiaMr. Franky Sibarani berpidato untuk mengundang pengusaha Guangdong untuk melakukan investigasi dan investasi di Indonesia. Katanya, Indonesia merupakan negara ke-4 dengan populasi paling besar di seluruh dunia. Oleh karena itu, jumlah penduduk dan kelas menengah sangat baik sehingga prospek pasaran Indonesia sangat luas. Dalam pengembangan negara maritim kuat yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia, banyak proyek pengembangan ekonomi dan pembangunan fasilitas infrastruktur menunggu investasi dan dana dari perusahaan luar negeri. Pemerintah Tiongkok sedang melaksanakan strategi “Ke Luar”. Hal itu akan memainkan peranan aktif dalam kerjasama perdagangan dan ekonomi antara kedua negara serta pengembangan Indonesia saat ini. Menurutnya, dia sangat menyambut investigasi dan investasi dari perusahaan Tiongkok, juga menyambut mereka datang ke Indonesia untuk mencari kemitraan kerjasama.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Mr. Franky Sibarani
Selanjutnya, ketua Dewan Propinsi Guangdong untuk Promosi Perdagangan Internasional Chen Qiuyan saling menukar hadiah dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Mr. Franky Sibarani .
Saling Menukar Hadiah
Sebagai perusahaan yang berhasil memasuki Indonesia, Bauing Group membagi pengalaman dalam konferensi. Ketua dewan direktur Gu Shaoming menyampaikan pidato dengan judul “Merangkul Indonesia dan Harapan sehingga Memberikan Kontribusi pada Kerjasama Perdagangan dan Ekonomi Tiongkok-Indonesia”. Dalam pidatonya, dia menjelaskan pengalaman investasi Bauing Group di Indonesia secara sistematik. Ketua Gu Shaoming menyatakan bahwa sejak tahun 2013, seiring dengan lambatnya pertumbuhan industri konstruksi dalam negeri, yakni pasaran dalam negeri dipenuh secara lebih lanjut, bagi perusahaan tradisi terdapat dua cara, yakni melakukan transformasi atau mencari pasaran yang lebih luas. Seiring dengan strategi “Satu Sabuk Satu Jalan”, Bauing Group menentukan strategi group untuk mengembangkan pasaran luar negeri dalam lingkup usaha utama dengan tegas.
Ketua Dewan Direktur Bauing Group Gu Shaoming Membagi Pengalaman Investasi di Indonesia
Menurut Ketua Gu Shaoming, Bauing memilih Indonesia sebagai front utama di pasaran luar negeri. Hal itu ditimbangkan secara baik-baik. Indonesia adalah kekuatan inti di integrasi ASEAN, juga mempunyai penduduk terbesar di negara sejalur “Jalan Sutra Maritim” sehingga keperluan pengembangan sangat besar. Bagaimana mengembangkan pasaran yang belum diketahui ini? Bauing Group menyimpul pengalaman sendiri: strategi “Tiga Langkah”. Pertama, mereka melakukan investigasi dan survei yang baik terhadap pasaran Indonesia, menganalis lingkungan politik, sistem hukum dan adat-istiadat setempat secukupnya. Ketua, mereka bergabung dengan orang Tionghoa atau perusahaan orang Tionghoa setempat untuk bersama melakukan investasi dengan didirikan perusahaan atau membeli saham pada perusahaan setempat. Ketiga, mereka sangat memperhatikan pertukaran kebudayaan untuk mendorong kerjasama perdagangan dan ekonomi. Sejak tahun 2014, Group mengadakan sejumlah seris kegiatan “Kunjungan Indonesia Pertukaran Kebudayaan pada Jalan Sutra Maritim Abad Ke-21”. Kegiatan tersebut terdiri dari “Satu Kali Lomba Penciptaan Cap, Lukisan dan Kaligrafi, Satu Karya Program TV dan Satu kali Pameran Lukisan dan Kaligrafi”. Itu merupakan kegiatan pertukaran kebudayaan dengan tujuan untuk “Mewarisi Peradaban Tionghoa, Menyebarkan Kebudayaan Tiongkok dan Membentuk Jembatan Komunikasi Tiongkok-Indonesia”, sehingga menjalankan strategi negara “Satu Sabuk Satu Jalan” dengan kekuatan bersama Tiongkok dan Indonesia. Dengan pertukaran kebudayaan yang sukses, perusahaannya cepat melakukan penggabungan dengan Indonesia dan mendapatkan dukungan dari bidang politik, bisnis dan masyarakat Indonesia. Dengan tiga langkah yang baik, Bauing Group cepat mendapatkan pengakuan pasaran Indonesia dan berhasil menandatangani beberapa kontrak pekerjaan.
Ketua Gu Shaoming Menyimpulkan Strategi Tiga Langkah Bauing
Duta Goodwill Kawasan Tiongkok pada Kementerian Pariwisata RI, Ketua Dewan Direktur Sioeng Group Ted Sioeng Menghadiri Konferensi
Dalam konferensi promosi itu, terdapat bagian promosi taman industri Indonesia, proyek resor hiburan dan komunikasi bebas.
Pada hari itu, Ketua Gu Shaoming juga kergi ke Konsulat Jenderal RI di Guangzhou atas undangan, serta melakuan komunikasi secara mendalam dengan Menteri Mr. Franky Sibarani tentang hal-hal investasi di Indonesia.
Ketua Gu Shaoming dan MenteriMr. Franky Sibarani Mengambil Foto Bersama di Konsulat Jenderal RI di Guangzhou
Foto Bersama (pertama dari kiri: ketua dewan direktur Indonesia Sioeng Group Ted Sioeng, kedua dari kiri: Konsul Jenderal RI untuk Guangzhou ibu Ratu Silvy Gayatri, tengah: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Mr. Franky Sibarani, kedua dari kanan: ketua dewan direktur Bauing Group Gu Shaoming, pertama dari kanan: wakil Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi RI Husin。