宝鹰

Enam ratus tahun lalu, Zheng Ho datang ke Lautan Barat

Membawa sutra, brokat, percetakan

Membuat negeri-negeri di Semenanjung Malaya mengagumi budaya Tionghoa

Mengenal kebudayaan Tionghoa

Enam ratus tahun kemudian, Jalan Sutra Maritime

Berdasarkan dengan rute baru yang saling terhubung

Mengembangkan perdagangan, menghormati budaya

Pameran Kaligrafi dan Lukisan Tionghoa Bauing Indonesia

Diadakan di Jakarta

Upacara pembukaan pameran Kaligrafi dan Lukisan Tiongkok Bauing Indonesia

宝鹰

Tanggal 16 sampai tanggal 18 November malam, “ Pameran Kaligrafi dan Lukisan China Bauing Indonesia, yang disponsori oleh Pusat Inovasi Jalan Sutra Maritime abad ke-21, Organisasi Pelukis kota Guangzhou Provinsi Guangdong dan Menteri Pendidikan dan Budaya Indonesia, didukung oleh Bauing Group,Surat Kabar Internasional Indonesia, dan Pariwisata Indonesia diadakan di Hall Kartini Jakarta Indonesia.

宝鹰 

Pukul tujuh malam,  tanggal 16 November (waktu Jakarta), pembukaan Pameran Kaligrafi dan Lukisan China Bauing Indonesia dihadiri oleh banyak politikus, diantaranya dari Menteri Pendidikan dan Budaya Indonesia, Pariwisata Indonesia, perwakilan dari 25 propinsi di Indonesia, wakil dari bidang perdagangan dan bisnis Indonesia, wakil-wakil Pusat Inovasi Jalan Sutra Maritine, wakil Bauing Group, wakil Surat Kabar Harian Internasional Indonesia bersama sekitar 600 para tamu. 

▲Foto bersama Kepala Menteri Pariwisata Indonesia Arif (Kedua dari kanan) hadir di upacara pembukaan pameran kaligrafi dan lukisan, bersama dengan ketua Bapak Gu Shao Ming (Pertama dari kiri), wakil dekan UPIG He Chuantian (Kedua dari kiri), Dr. Li Daxi (Pertama dari kanan)

▲ Presenter TV terkenal Indonesia Choky Sitohang dan Sumi Yang mengetuai upacara pembukaan

宝鹰 

Pada malam hari pukul 7 lewat 10 menit , para hadirin berdiri dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia dan juga lagu nasional Republik Rakyat Tiongkok.

  ▲ Semua orang berdiri untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia dan Tiongkok

Wakil-wakil dari pihak sponsor – Presiden direktur Bauing Group Bapak Gu Shao Ming memberikan pidato pada upacara pembukaan, Bapak Gu Shao Ming mengatakan dalam pidatonya bahwa saat ini, kedua pemerintahan China dan Indonesia, kelompok sosial dan organisasi masyarakat dan banyak wakil sipil, berusaha sedapat-dapatnya untuk mempromosikan persahabatan antara kedua bangsa dari generasi ke generasi, juga untuk membangun jembatan jalinan bagi dedikasi dialog usaha yang luar biasa. Budaya, yang berarti pengejaran emosional dan spiritual terdalam bagi satu negeri, juga merupakan jembatan komunikasi etnis antara negera dan bangsa yang berbeda, ada kata pepatah, kalau hati berhubung, jalan juga berhubung. Ini berkat untuk hubungan persahabatan antara Indonesia dan China, juga bermanfaat untuk memberi lingkungan bisnis yang menguntungkan di Indonesia, Bauing Group sangat bangga untuk memberi sendiri posisi identifikasi berganda : Kami bukan hanya pelopor dalam pertukaran ekonomi dan perdagangan, sementara juga dapat mempromosikan komunikator untuk pertukaran budaya bilateral!

▲ Presiden dewan direksi Bauing Group Bapak Gu Shao Ming memberi kata sambutan   

▲ Penonton宝鹰 

Wakil kepala Pariwisata Indonesia IGE DEPITANA mengatakan pada upacara pembukaan, bahwa Indonesia dan China merupakan partner bagus yang harus ada. Dalam sejarah, apabila Zheng Ho yang datang ke Indonesia, perdagangan antara kedua negera mencapai puncak, juga mendukung komunikasi dan budaya antara Indonesia dan China, budaya Indonesia selalunya dipengaruhi oleh budaya Indonesia secara aktif. Khusus baru-baru ini dalam bidang wisata, wisatawan Tiongkok yang datang ke Indonesia untuk wisata pada tahun 2014 meningkat sampai 20% daripada tahun sebelumnya. Tahun ini diperkirakan wisatawan Tiongkok akan melebihi sejuta orang, juga dapat mendukung komunikasi dan kerjasama secara selanjutnya.

▲ Wakil kepala menteri pariwisata Indonesia IGEDEPITANA memberikan sambutan pada upacara pembukaan   

Mantan Menteri BUMN Indonesia Yu Shigan memberi pidato yang hangat. Dia menyatakan, penjaminan hubungan kedua negera bukan saja membutuhkan kedua pemerintahan serta wakil-wakil tingkat tinggi untuk memastikan komunikasi yang baik, tetapi juga harus mementingkan komunikasi sastra, memperkuatkan hubungan sipil kedua negera, kegiatan yang diadakan oleh pemerintah kedua negera ini bukan saja dapat memastikan hubungan baik, tetapi juga mempunyai arti yang penting untuk komunikasi antara rakyat kedua negera, juga merupakan tindakan yang cerdas untuk perkembangan perusahaan waktu depan di Indonesia. 

▲ Kepala Menteri BUMN Indonesia Yu Shigan beri pidato di upacara pembukaan宝鹰 

Pada upacara pembukaan, duta Tiongkok di Indonesia memberikan pidato di hadapan para tamu undangan. Dia mengatakan, tahun ini merupakan tahun ulang ke-65 penjalinan hubungan Indonesia dan China, di bawah usaha kedua pihak, hubungan kedua negera juga sedang menghadapi waktu yang paling bagus dalam sejarah. Pada Mei tahun ini, wakil premier Liu Yandong dan ketua menteri Indonesia bersama-sama aktif sistem komunikasi budaya level wakil premier Tiongkok-Indonesia, ini merupakan sistem komunikasi budaya yang paling tinggi pertama bagi China dan negera - negera berkembang dan negera di sekitarnya.

宝鹰 

Xie Feng menyatakan, kesenian merupakan jembatan yang menjalinkan dunia, juga menghubungkan hati rakyat. Kebetulan batik dan ukiran kayu merupakan harta seni yang dibanggakan oleh rakyat Indonesia, lukisan dengan tinta bak serta kaligrafi dipenuhi oleh budaya yang sepanjang 5000 tahun Tiongkok, mewakili esensi lukisan China, warna yang nampaknya bosan, tapi konsepsi artistik yang kaya, yang penuh dengan bijaksana, sifat dan emosi kaum Tiongkok. Maka diharapkan pameran kaligrafi dan lukisan kali ini dapat membuka satu jendela untuk merasai budaya Tiongkok bagi rakyat Indonesia, juga dapat meningkatkan pahaman dan persahabatan masing-masing untuk rakyat kedua negera.

▲ Duta Tiongkok di Indonesia Xie Feng beri pidato di upacara pembukaan宝鹰 

Sesudah memberi pidato, juru bicara menyambut tamu yang hadir naik ke platform, gendang dibunyikan dan memberikan ucapan selamat datang kepada para tamu.

▲ Wakil kepala menteri Pariwisata Indonesia IGEDEPITANA memukul gendang untuk upacara pembukaan di Pameran Kaligrafi dan Lukisan Tiongkok Bauing Indonesia

Upacara Lelang Kaligrafi dan lukisan

宝鹰

Setelah upacara pembukaan, Pameran Kaligrafi dan lukisan Bauing Indonesia juga mengadakan acara lelang dermawan untuk karya kaligrafi dan lukisan, Ribuan warna ungu dan merah merupakan musim bungaketua organisasi pelukis kota Guangzhou Zhou Chengguo mulai dijual di platform, grup konstruksi Bauing Indonesia akan menyumbangkan semua uang melalui lelang karya ketua Zhou Guocheng kepada  Palang Merah Indonesia, yang akan digunakan untuk mengembangkan bidang kesehatan Indonesia.

▲ Ketua organisasi Perdagangan dan Komersial China Internasional Amerika Serikat Li Daxi sukses membeli karya kaligrafi Ribuan warna ungu dan merah merupakan musim bunga   Zhou Guocheng secara sukses dengan harga 950 juta rupiah (sekitar 447 ribu Yuan). 
   

▲ Ketua orang Cina, presiden Organisasi Komunikasi Organisasi Fujian Indonesia terkenal Yu Yulin sukses membeli karya kaligrafi Ribuan warna ungu dan merah merupakan musim bunga   Zhou Guocheng dengan harga 1 milyar Rupiah ( sekitar 470 ribuYuan). 

▲ Pelukis kaligrafi Zhou Guocheng, pembeli lelang Li Daxi, pembeli lelang Yu Yulin, wakil Palang Merah Indoneisa bersama-sama menyaksikan pendapatan yang disumbangkan melalui Grup Konstruksi Bauing Indonesia.

Lapangan Pameran Kaligrafi dan Lukisan  

▲ Duta Xie Feng menyaksikan karya pameran Lukisan ditemani bersama oleh Bapak Gu Shao Ming, ketua Zhou Guocheng, wakil presiden Gu Piao. 
   

▲ Duta Xie Feng (Ketiga dari kanan), ketua Bapak Gu Shao Ming (kedua dari kanan), presiden Zhou Guocheng (Ketiga dari kiri), presiden Zhao Jinchuan (Pertama dari kanan), wakil presiden Gupu (Pertama dari kiri) 

▲ Di tempat Pameran     

Wawancara media    

▲ Bapak Gu Shao Ming menerima wawancara wartawan CCTV 

▲ Bapak Gu Shao Ming menerima wawancara wartawan TV Shenzhen

▲ Ketua Sekretaris Pusat Inovasi dan Kreaktif Jalan Sutra Maritime abad ke-21 Li Qing sedang menerima wawancara wartawan CCTV     

▲ Presiden Xiong Delong sedang menerima wawancara wartawan Saluran Zhujiang TV Sinaran Guangdong   

▲ Wakil presiden Gu Piao sedang menerima wawancara wartawan Saluran Zhujiang TV Sinaran Guandong

▲ Presiden Zhou Guocheng sedang menerima wawancara wartawan Metro TV Indonesia

Foto di lapangan