Berita Bauing
home > Berita dan Tren >

Berita Bauing

Pada pagi hari tanggal 31 Mei 2015, berlokasi di Yayasan Buddha Tzu Chi Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara, Indonesia diselenggarakan acara peletakan batu pertama RS Tzu Chi Indonesia tahap kedua. Acara ini dihadiri oleh Panglima TNI Jendral Moeldoko, Gubernur DKI Ahok, Kasad Jendral Gabot, Wakil Direktur Operasional Yayasan Tzu Chi Indonesia, Direktur Agung Sedayu Group Indonesia Sugianto Kusuma, Direktur Pulau Intan Konstruksi Indonesia Pui Sudarto, Presiden Direktur PT. Sioeng Group Ted Sioeng, Kepala Dewan Direksi Bauing Construction Group - Presiden Direktur PT. Bauing Construction Group Indonesia  Gu Shaoming serta para pengusaha terkenal Indonesia lainnya, dermawan, penganut agama Buddha, perwakilan Yayasan Buddha Tzu Chi Taiwan dan lainnya yang berjumlah lebih dari 1000 orang. 


Wakil Direktur Operasional Yayasan Tzu Chi Indonesia,Direktur Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma (ketiga dari kanan)memperkenalkan proyek tahap awal Tzu Chi Center kepada Panglima TNI Jendral Moeldoko (kedua dari kanan), Gubernur DKI Jakarta Ahok (kesatu dari kiri)dan Ketua Dewan Direksi Bauing Construction Group Gu Shaoming (kesatu dari kanan). 


 

Panglima TNI Jendral Moeldoko (tengah), Gubernur Ahok (Kiri)dan Ketua Gu Shaoming bersama-sama mengunjungi Tzu Chi Center. 


 

Ketua Gu Shaoming melaporkan perkembangan investasi yang  dilakukan PT Bauing Construction Group Indonesia di Indonesia, ketua Gu Shaoming berkata akan membawa konsep desain serta konstruksi Tiongkok yang lebih maju dalam penghijauan serta perlindungan lingkungan ke Indonesia, dan berusaha agar dapat menjadi panutan penghijauan untuk proyek lainnya.



Wakil Direktur Operasional Yayasan Tzu Chi Indonesia,Direktur Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma memperkenalkan, luas tanah Tzu Chi Center Indonesia mencapai 10 hektar,yang terbagi menjadi proyek tahap awal gedung ”Jing Si Tang”,Tzu Chi International School, gedung “Da Ai TV”, proyek tahap 2 “Rumah Sakit Tzu Chi”, Tzu Chi Center Indonesia dibangun dari dana yang disumbangkan oleh etnis Tionghoa Indonesia.  Sugianto Kusuma berkata, dalam menghadapi permasalahan pencemaran lingkungan, pemborosan energi, ketidakseimbangan ekosistem tumbuhan dan binatang, Master Cheng Yen menganjurkan 4 unsur yang harus diperhatikan dalam perencanaan pembangunan Tzu Chi Center, yaitu penghijauan, pelestarian, ekologi dan kesehatan.


 

Lokasi peletakan batu pertama (kedua dari kanan Panglima TNI Jendral Moeldoko, kelima dari kanan  Gubernur Ahok, ketujuh dari kanan Kasad Jendral Gabot, keenam dari kanan  Direktur Sugianto Kusuma, kesatu dari kanan, ketiga dari kanan Ketua Gu Shaoming).


 

Lokasi peletakan batu pertama (kedua dari kanan Panglima TNI Jendral Moeldoko, kelima dari kanan  Gubernur Ahok, ketujuh dari kanan Kasad Jendral Gabot, keenam dari kanan  Direktur Sugianto Kusuma, kesatu dari kanan, ketiga dari kanan Ketua Gu Shaoming). 


 

Panglima TNI Jendral Moeldoko (tengah)dan Direktrur Ted Sioeng dan Ketua Gu Shaoming di lokasi peletakan batu pertama. 


 

Gubernur Ahok (Kiri) dan Ketua Gu Shaoming di lokasi peletakan batu pertama. 


Dalam tahap awal pembangunan Tzu Chi Center, luas tanah untuk pembangunan gedung “Jing Si Tang”,Tzu Chi International School, gedung “Da Ai TV” mencapai 7,5 hektar, proyek konstruksi dimulai pada Mei 2009, yang diselesaikan oleh partner kerja sama PT. Bauing Construction Group Indonesia, PT. Pulauintan Bajaperkasa Konstruksi, pada pembangunan proyek tahap 2 “Rumah Sakit Tzu Chi” pengerjaan konstuksi dan renovasinya akan dikerjakan bersama oleh PT. Pulauintan Bajaperkasa Konstruksi dan PT Bauing Construction Group Indonesia. “Rumah Sakit Tzu Chi” merupakan karya PT Bauing Construction Group Indonesia setelah membangun Rumah Sakit Umum TNI Angkatan Darat.


Lokasi Peletakan Batu Pertama 


 

Ketua Gu Shaoming menerima wawancara oleh media lokal usai upacara peletakan batu pertama. 


Kualifikasi dan Penghargaan

Berita dan Tren

Kebudayaan Bauing